TINTAHITAMNEWS.COM, Kendal – Rakyat Peduli Kebijakan dan Amanat Daerah (RPKAD) audensi dengan Inspektorat Kabupaten Kendal di Aula Inspektorat pada hari Jum’at 14/6/2024 dan diterima langsung oleh Inspektur Daerah Kabupaten Kendal Tavip Poernomo beserta jajarannya.
Dalam kesempatan ini RPKAD bersama Inspektorat berdiskusi dalam hal optimalisasi PAD Kendal yang ada 2 sumber PAD yaitu Ekstensifikasi (Menambah sumber baru) danI ntensifikasi (Memaksimalkan sumber yg sudah ada) dengan harapan untuk Kabupaten Kendal munuju lebih baik.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum RPKAD Muhammad Sunoto Hanan menyampaikan bahwa, “berawal Dari kutipan pernyataan Ketua DPRD Kendal yang mengatakan bahwa PAD Kendal ini kecil sekali dibandingkan kebutuhannya, pada sambutanya dalam acara halal BI halal LSM dan ormas di gedung DPRD Kabupaten Kendal kemudian niatan dari kami untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Kendal ini, maka kemudian kami mengambil langkah langkah riil mendekat kepada Bupati dan OPD terkait, guna melakukan audiensi,” jelasnya.
” Audiensi dalam rangka mengkomunikasikan uneg uneg dan ide ide yang berkaitan dengan peningkatan PAD di Kendal, jika saja Pemerintahan ini diberi sedikit sentuhan yang baik maka kedepan PAD sangat bisa naik 1.000%, maka executive maupun legislatif tidak perlu lagi berfikir menaikan tarif PBB yg notabene hanya membebani wong cilik saja. Kami sangat meyakini bahwa saat ini waktu yang tepat bagi Pemerintah untuk mendengarkan ide saran dan melakukan terobosan sehingga PAD naik tanpa memberatkan wong cilik, biaya hidup, biaya pendidikan, biaya kesehatan jangan lagi ditekan diberatkan dengan biaya biaya yang tidak masuk akal, karena ada potensi PAD yang pro wong cilik tapi selama ini entah sengaja atau tidak sengaja, Pemerintah telah mengabaikan,” imbuhnya.
Inspektur Daerah Tavip Poernomo menyampaikan ,” Pada dasarnya kami siap bermitra dengan siapa saja apalagi dengan elemen masyarakat yang peduli dengan PAD Kendal. Akan kami tampung segala ide- ide dan saran – sarang yang tentu muaranya adalah Kendal lebih baik,” terangnya.
” Kami juga menerima RPKAD untuk bermitra dalam hal perananya sebagai fungsi pengawasan potensi dan proses Pendapatan Asli Daerah, ” pungkasnya.
RED