Dengarkan Berita :
TINTAHITAMNEWS.COM. KENDAL – Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kendal beserta sejumlah anggota dewan sepakat untuk menyampaikan dan meneruskan aspirasi mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak dinasti politik.
Kesepakatan itu disampaikan saat para anggota dewan mempersilahkan para demonstran masuk ke gedung DPRD Kendal untuk beraudensi dan menyampaikan tuntutannya, Senin (26/8/2024).
Ketua DPRD Kendal Sementara, Muhammad Makmun menyampaikan bahwa pihaknya sangat welcome kepada teman-teman mahasiswa. Dan memberikan waktu sepenuhnya kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.
“Gedung DPRD Kendal ini adalah rumah dari masyarakat Kendal. Kami sangat welcome dengan teman-teman mahasiswa yang memiliki komitmen luar biasa. Jadi, silahkan disampaikan apa yang menjadi maksud dan tujuan biar nanti kita sampaikan dan teruskan ke pusat,” kata Makmun.
Makmun juga membeberkan bahwa kewenangan dalam membuat perundang-undangan berada di pemerintah pusat. Meski demikian, aspirasi dari mahasiswa Kendal tetap akan diteruskan ke pusat sebagai bentuk aspirasi dari daerah.
Dikatakan juga, per tanggal 25 Agustus 2024, telah terjadi kesepakatan terkait Pilkada tetap menggunakan keputusan MK. “Kita sangat mengapresiasi perjuangan teman-teman mahasiswa yang sangat luar biasa. Akhirnya pelaksanaan Pilkada menggunakan keputusan MK,” ucapnya.
Sementara Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengatakan, ada 160 personel yang diturunkan untuk pengamanan aksi demo oleh mahasiswa.
Para peserta aksi melakukan long march mulai Taman Gadjah Mada kemudian menuju gedung DPRD Kendal.
“Ada 160 personel yang diterjunkan. Dan pengamanan ini juga menerapkan simulasi kericuhan waktu lalu,” katanya.
Dikatakan, dalam pengawalan ini terdapat petugas kepolisian yang melekat. Hal itu sebagai antisipasi agar peserta aksi tidak ditunggangi oleh pihak manapun.
“Semoga berjalan damai. Ini termasuk aksi solidaritas karena di daerah lain juga melakukan aksi serupa,” tambahnya.
Muhamad Rohadi
