Scroll untuk baca artikel
Banner 325x325
Banner Sticky Kiri 120x600
Banner Sticky Kiri 120x600
Banner 1024x250
BeritaDaerah

Telan Anggaran Ratusan Juta, Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP Salafiyah Pekalongan. Abaikan K3 dan Memakai Semen Murah

1421
×

Telan Anggaran Ratusan Juta, Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP Salafiyah Pekalongan. Abaikan K3 dan Memakai Semen Murah

Sebarkan artikel ini
Oplus_0
Banner 960x80

Dengarkan Berita :


TINTAHITAMNEWS.COM, KOTA PEKALONGAN – Para pekerja proyek Pembangunan Ruang Perpustakaan Sekolah Menengah Pendidikan (SMP) Salafiyah Kauman Kota Pekalongan, terpantau tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Padahal, aturan terkait kewajiban penggunaan APD jelas tertera dalam aturan  proyek.
Para pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja.

Dalam pengawasan di lapangan, terlihat para pekerja bekerja tanpa mengenakan perlengkapan keselamatan yang semestinya. Hal ini bertentangan dengan peraturan yang mewajibkan setiap pekerja untuk menggunakan alat pelindung kerja guna mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin kesehatan serta keselamatan selama bekerja, Serta Penggunaan Semen Merek Merdeka yang relatif murah harganya dari semen Gresik atau 3 Roda. Hal tersebut mendapat kecaman Ketua LSM PERISAI Kota Pekalongan.

Example 300x600

Hery Prakoso (Kendo) Ketua LSM PERISAI mengatakan bahwa adanya pemakaian semen yang relatif murah tentunya mengurangi mutu atau spek, tentunya juga harga yang lebih murah hanya kisaran 50ribuan ketimbang harga semen tiga roda atau Gresik yang harganya lebih mahal.

“Kwalitas untuk pengecoran tentunya perlu di uji lap, masuk tidak untuk spesifikasinya kalau tidak masuk harus dibongkar karena merugikan Negara tentunya,” geram Hery Prakoso Ketua LSM Perisai Kota Pekalongan, Jum’at (23/8/2024).

Ia menambahkan bahwa konsultan Pengawas perlu diminta pertanggung jawaban tentang kelalaian juga  dalam melakukan pengawasan, jangan pura-pura tidak taulah atau tutup mata mengenai penggunaan semen murah merek Merdeka dan para pekerja yang tidak mematuhi aspek  keselamatan kerja (K3).

“Dinas pendidikan harus tegas dan buat efek jera untuk pihak pelaksana proyek karena sudah ada unsur kesengajaan, tentunya harus dibongkar apabila tidak memenuhi spek, saya tidak akan segan-segan akan melaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum) apabila ada pembiaran,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut belum bisa dimintai  keterangan. Sebagai tambahan informasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP Salafiyah Kota Pekalongan  bersumber dari dana alokasi khusus  (DAK ) tahun 2024 paket konsolidasi dengan nilai anggaran Rp. 400.000.000,00.

Irul

 

banner 325x300
Banner Sticky Kiri 120x600

Tinggalkan Balasan

banner 325x325