Dengarkan Berita :
TINTAHITAMNEWS.COM, KOTA PEKALONGAN – Para pekerja proyek Pembangunan Ruang Perpustakaan Sekolah Menengah Pendidikan (SMP) Salafiyah Kauman Kota Pekalongan, terpantau tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Padahal, aturan terkait kewajiban penggunaan APD jelas tertera dalam aturan proyek.
Dalam pengawasan di lapangan, terlihat para pekerja bekerja tanpa mengenakan perlengkapan keselamatan yang semestinya. Hal ini bertentangan dengan peraturan yang mewajibkan setiap pekerja untuk menggunakan alat pelindung kerja guna mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin kesehatan serta keselamatan selama bekerja, Serta Penggunaan Semen Merek Merdeka yang relatif murah harganya dari semen Gresik atau 3 Roda. Hal tersebut mendapat kecaman Ketua LSM PERISAI Kota Pekalongan.
Hery Prakoso (Kendo) Ketua LSM PERISAI mengatakan bahwa adanya pemakaian semen yang relatif murah tentunya mengurangi mutu atau spek, tentunya juga harga yang lebih murah hanya kisaran 50ribuan ketimbang harga semen tiga roda atau Gresik yang harganya lebih mahal.
“Kwalitas untuk pengecoran tentunya perlu di uji lap, masuk tidak untuk spesifikasinya kalau tidak masuk harus dibongkar karena merugikan Negara tentunya,” geram Hery Prakoso Ketua LSM Perisai Kota Pekalongan, Jum’at (23/8/2024).
Ia menambahkan bahwa konsultan Pengawas perlu diminta pertanggung jawaban tentang kelalaian juga dalam melakukan pengawasan, jangan pura-pura tidak taulah atau tutup mata mengenai penggunaan semen murah merek Merdeka dan para pekerja yang tidak mematuhi aspek keselamatan kerja (K3).
“Dinas pendidikan harus tegas dan buat efek jera untuk pihak pelaksana proyek karena sudah ada unsur kesengajaan, tentunya harus dibongkar apabila tidak memenuhi spek, saya tidak akan segan-segan akan melaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum) apabila ada pembiaran,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut belum bisa dimintai keterangan. Sebagai tambahan informasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP Salafiyah Kota Pekalongan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK ) tahun 2024 paket konsolidasi dengan nilai anggaran Rp. 400.000.000,00.
Irul