TINTAHITAMNEWS.COM, GROBOGAN _ Proyek pembangunan sarana prasarana renovasi gedung dan keramik lantai di SDN 2 kemiri, diduga sengaja menyembunyikan informasi terhadap masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan pekerjaan tersebut sudah berjalan kurang lebih 7 hari tapi tidak ada papan informasi proyek.
Setelah tim awak media tintahitamnews.com konfirmasi dengan dinas terkait Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Irfan melalui cathingan whatsup menyatakan ” proyek itu hanya TL yang anggaran di bawah 200jt. Dan akan segera dicek PPTK oleh pengawas dan segera di tindak lanjuti oleh rekanan terkait tidak adanya pemasangan papan kegiatan proyek dan alat aduk beton atau mesin molen “ujar Irfan Kabid SD Dinas Pendidikan.
Perlu diketahui Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparasi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan sesuai amanah Undang-Undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Dilokasi proyek selain tidak ada papan proyek tapi juga pekerjaan proyek tersebut patut diduga dikerjakan dengan asal-asalan. Pekerjaan tersebut dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin molen atau alat pengaduk beton lainya, diduga bukan karena keterbatasan anggaran tapi kesengajaan.
Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas bangunan karena kualitas yang buruk dapat mengakibatkan kebocoran atau runtuh.
Budi Mulyono, SE