Dengarkan Berita :
TINTAHITAMNEWS.COM, TEGAL – Pada hari Jum’at awak media menemukan satu unit mobil Daihathu Zebra dengan nopol G 8629 EB sedang mengisi pertalite ke dalam puluhan jerigen dengan cara, nokselnya dimasukkan ke jendela mobil di SPBU 44.521.06 Trayeman Tegal Jawa Tengah.
Selanjutnya menyikapi hal tersebut, inisiatif awak media membantu Polri dalam meminimalisir penyalahgunaan BBM kemudian membawa BB beserta sopirnya ke Polsek Slawi agar segera ditindaklanjuti.
BB 1 unit Mobil dan 28 jerigen berisikan Pertalitee diterima oleh Indra anggota SPKT Polsek Slawi. Atas saran dari SPKT awak media dianjurkan besok pagi untuk menemui Unit Reskrim atau Kapolsek. Dari awak media juga meninggalkan nomor HP kepada Indra.
Paginya, Pukul 09.00 WIB awak media berniat menemui Kanit Reskrim dan Kapolsek Slawi untuk meminta statmen terkait temuan tadi malam yang menurut keterangan pelaku ada oknum yang memerima atensi sebesar Rp 1.300.000,- setiap bulannya.
Namun saat tiba di Polsek Slawi, Awak media tidak melihat unit pengangsu BBM tersebut dan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu Bambang Kapolsek Slawi mengatakan, “Bahwa BB sudah dilimpahkan ke Polres Tegal, silahkan kalau mau menemui Kanit Reskrim di Polres Tegal saja, “ujarnya.
Setelah ditelusuri di Polres Tegal ternyata barang bukti tidak ada dan pihak Tipiter tidak menerima limpahan BB apapun dari Polsek Slawi.
S. Anto Saputro selaku Ketua DPW Jateng SWI Sekber Wartawan Indonesia menangggapi hal tersebut, “Masyarakat itu membayar pajak dan retribusi untuk membayar gaji Aparat Penegak Hukum yang nominalnya tidak sedikit tentu berharap APH bertindak sesuai tupoksinya, “harapnya
“Jika institusi yang seharusnya menjadi penegak hukum malah diisi oleh oknum – oknum yang justru mementingan kepetingannya sendiri dengan menjadi pembackup pelaku PMH lantas bagaimana masyarakat akan mendapatkan perlindungan hukum yang adil,”tuturnya.
“Kapolri diminta tegas dalam menindak jajarannya yang tidak menjalankan tupoksinya secara benar malah menjadi pembackup para pelaku PMH. Kami juga akan melaporkan hal ini ke Paminal Polres Tegal agar mendapatkan sangsi tegas oknum – oknum tersebut, “ujar Ketua SWI Jateng.
Hilangnya BB di Polsek Slawi, Kami dari rekan rekan media sudah mengadukan ke Yanduan Polres Tegal dan Polda Jateng. Untuk SPBU yang nakal akan kita laporkan ke SBM Pertamina agar mendapatkan sangsi tegas. Untuk memastikan kebenarannya dari SBM Pertamina silahkan Cek CCTV 30 hari kebelakang SPBU 44.521.06 Trayeman Tegal.
M .ROHADI
Editor : Agung Wibowo
