TINTAHITAMNEWS.COM, Demak – Awal kejadian pada Hari Ju’mat malam seorang LSM bersama Wartawan datang ke rumah makan cahaya badung rejo untuk kordinasi dengan pemilik cafe ber inisia N seorang LSM dan media untuk menayakan tempat cafe tersebut untuk di boking buat pembentukan ormas baru di Kabupaten Demak sekalian deklarasikan untuk mendukung salah satu calon gubernur Jawa Tengah.
Sebelumnya di cafe tersebut LSM dan Wartawan berkoordinasi dengan Kanit Intel Polres Demak untuk menyampaikan acara yang akan di laksanakan di kafe Cahaya Bandung Rejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Setelah dari Polres Demak langsung menuju ke cafe Cahaya Badung Rejo menemui owner yang rencananya akan boking cafe tersebut.
Tidak lama kemudian ada salah satu dc kemuning yang datang sudah saling kenal dengan LSM ber inisial N lalu memangilnya untuk duduk bersama, tidak lama kemudian DC kemuning pergi meninggalkan cafe tersebut
Setelah itu tiba-tiba ada beberapa DC kemuning datang yang mengaku sebagai supervisor dan Manager KSP kemuning, lalu yang mengaku supervisor berkata dengan nada membentak ” Siapa tadi yang nyuruh pergi anak buaku,” tantangnya.
Tidak berselang lama Menejer dari KSP kemuning mengatakan ” Kalau mau berkelahi jangan sama anak buahku sama aku aja,” bentaknya.
Kemudian terjadi pemukulan oleh pihak DC KSP Kemuning LSM teras Kafe tersebut dan dilerai wartawan yang ber inisial K tetapi pihak kemuning tidak terima malah membuat suasana tambak keruh. Lalu temen LSM yang ber inisial U menanyakan permasalahannya kepada pihak kemuning malah di hajar pakai batu oleh DC tersebut.
Korban langsung di larikan di RS Pelita Bandung Rejo dan Wartawan K menghubungi Polsek Mranggen, tiba tiba segerombolan pihak kemuning datang mengeroyok Wartawan tersebut tapi berhasil meloloskan diri setelah mendapatkan benerapa pukulan. Korban lari ke desa Bandung Rejo untuk mencari perlindungan lalu antar ke Polsek Mranggen.
Pengacara korban K, Mugiyono Ahmad, SH.,MH., saat dihubungi melelui telf WA menyampaikan “Sangat mendorong kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindaklanjuti secara tuntas atas insiden pengeroyokan awak media dan LSM agar tidak terjadi aksi-aksi premanisme di wilayah hukum Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak”. Ujarnya.