POLRI  

Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?

TINTAHITAMNEWS.COM, TEMANGGUNG – Masih hangat diingatan kita bahwa SPBU 44.562.09 Candiroto Temanggung pernah viral dibeberapa media online karena diduga sering melayani para pengangsu pertalite dan solar subsidi hingga pernah mendapatkan pembinaan  dari Pertamina namun hal tersebut tidak membuatnya jera.

Pasalnya, pada hari Sabtu 19/10/2024 disaat awak media melintas, lagi – lagi masih menemukan mafia pengangsu solar subsidi di SPBU tersebut. Hal ini dibuktikan dengan diketahuinya satu unit mobil Panther warna silver dengan Nopol  BG 8090 LQ diduga sedang ngangsu solar subsidi.

Saat dikonfirmasi awak media  pekerja operator SPBU Candiroto Temanggung mengatakan, Ya tadi saya ngisi mobil panther itu Full Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), “kata operator dengan wajah kebingungan.

Sementara itu, disaat awak media melakukan wawancara ke sopir mobil panther pengangsu solar subsidi, menyebut nama Sis Oknum Polisi setempat dan ia juga menyebutkan nama Hj. Maryono selaku Bosnya, “ucap sopir kepada awak media.

Salah satu warga yang mengaku bernama inisial (JO) saat diwawancarai awak media mengatakan, “Kalau saya tidak heran lagi, sepertinya Pom Bensin tersebut bandel mungkin bekingnya kuat, mungkin juga kegiatan ngangsu sama-sama menguntungkan sehingga praktik seperti itu masih lancar – lancar saja, “kata warga

Kegiatan tersebut yang dirugikan adalah negara dan masyarakat. Disini ketegasan penegak hukum yang kami tunggu, “Harapan kami dari pihak penegak hukum harus tegas dan serius memberantas mafia pengangsu solar karena kegiatan tersebut merugikan negara beratinmerugikan masyarakat, “imbuhnya.

Adanya pengangsu solar subsidi  yang masih bandel berkeliaran di SPBU 44.562.09 Candiroto wilayah hukum Temanggung harus menjadi atensi Aparat Penegak Hukum setempat untuk lebih tegas, apalagi sopir berani menyebut nama Oknum Polisi. Jangan sampai masyarakat menilai menduga bahwa kegiatan mafia pengangsu solar sudah ada pengondisian.

RED

Tinggalkan Balasan