TINTAHITAMNEWS.COM, BATANG – Warung Aceh adalah istilah untuk Warung penjual Obat Keras atau Obat-obatan terlarang dengan Modus sebagai penjual dagangan lain untuk menyamarkan transaksinya disebut warung Aceh.
Di Kabupaten Batang sudah mulai muncul yang diduga warung Aceh lokasinya di Desa Surodadi Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dan tak jauh dari Pos Polisi Alas Roban.
Saat awak media menelusuri titik – titik warung aceh menemukan kenyataan yang sangat miris yaitu pembeli dari warung aceh tersebut adalah remaja yang kebanyakan di bawah umur. Rabu malam 5/3/2025
Salah satu masyarkat yang kami temui dan tidak mau disebut namanya mengatakan ” Warung Aceh disini yang beli adalah anak- anak remaja malah banyak dari mereka di bawah umur. Sebetulnya kami ingin protes tapi mau protes sama siapa wong Polisinya saja terkesan membiarkan,” ucapnya.
” Yang membuat hati saya miris adalah pembelinya adalah anak muda generasi bangsa yang harus kita lindungi karena di pundaknya masa depan bangsa kita titipkan. Menciptakan generasi muda yang generasi penerus yang handal, kuat dan tangguh adalah tanggung jawab kita bersama. Mungkin saya berpikir agak ekstrim , Apakah ini titipan dari negara luar sana yang memang tidak ingin Negara Indonesia mempunyai Generasi yang handal dan tangguh untuk masa depan bangsa. Apakah Warung Aceh ini memang menjadi duta negara lain untuk merusak generasi bangsa lantas kemana campur tangan TNI dan Polri melihat adanya warung aceh, ” tanyanya.
” Salah satu faktor pemicu tawuran antar remaja adalah warung aceh ini, karena dapat menimbulkan halusainasi dan pikiran yang tidak sehat,” imbuhnya.
” Harapan saya dan tentunya masyarakat Batang agar Polri dan TNI juga BNN memberantas warung Aceh yang sudah jelas – jelas merusak generasi bangsa dengan cara menjual obat obatan terlarang dengan harga terjangkau. Harapan kami warung Aceh harus segera dienyahkan dari Kabupaten Batang.” pungkasnya.
RED
